Langsung ke konten utama

Pengertian, Jenis, Syarat dan Fungsi Karya Sastra

TUGAS BAHASA INDONESIA
Ringkasan Karya Sastra


A.    Pengertian
v  Karya sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. 
v  Karya sastra dapat memberikan kegembiraan dan kepuasan batin. Hiburan ini adalah jenis hiburan intelektual dan spiritual.

B.     Jenis-Jenis
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi. Ciri-cirinya :
v  Ciri karya sastra fiksi adalah karya sastra tersebut lebih menonjolkan sifat khayali, menggunakan bahasa yang konotatif, dan memenuhi syarat-syarat estetika seni.
Contoh :  prosa, puisi, dan drama.
v  Ciri karya sastra nonfiksi adalah karya sastra tersebut lebih banyak unsur faktualnya daripada khayalinya, cenderung menggunakan bahasa denotatif, dan tetap memenuhi syarat-syarat estetika seni.
Contoh : biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra.

C.    Karya Sastra Fiksi
1.      Drama
Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action di hadapan penonton (audience).  Drama merupakan karya sastra yang mengungkapkan cerita melalui dialog-dialog para tokohnya. Drama sebagai karya sastra sebenarnya hanya bersifat sementara, sebab naskah drama ditulis sebagai dasar untuk dipentaskan.
Perbedaan Drama dan Teater :
v  Drama adalah kisah kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, didasarkan pada naskah yang tertulis dengan atau tanpa musik, nyanyian atau tarian.
v  Teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak.Misalnya teater, wayang orang, ketoprak,ludrug, topeng, lenong, sulap dll .

2.      Prosa
Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat pada bentuk, irama, dan rima (sajak) atau terikat dengan oleh banyaknya suku kata dan jumlah baris. Prosa  dapat berupa roman, novel, dan cerpen.

a.      Roman

Roman adalah prosa yang melukiskan atau menceritakan kehidupan manusia meliputi seluruh kehidupannya, baik lahir maupun batin.
Roman dibedakan isinya menjadi:
v  Roman bertendes
v  Roman sosial/masyarakat
v  Roman detektif
v  Roman jiwa

b.      Novel
Novel ialah suatu karangan prosa yang bersifat cerita, yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang (tokoh cerita). Novel dalam kesusastraan Indonesia sering disamakan dengan roman, hanya bahasanya lebih pendek dari pada roman tetapi lebih panjang dari cerita pendek.
Ciri-ciri novel :
v  Sifat dan perubahan para pelakunya tidak diceritakan panjang lebar seperti dalam roman
v  Kejadiannya berjalan dengan lancar sebab terpusat dalam kehidupan suatu saat
v  Hanya diceritakan sebagian dari kehidupan manusia yang dianggap penting.

c.       Cerpen
Cerpen atau cerita pendek merupakan cerita yang melukiskan peristiwa pada suatu saat dan tidak perlu mengakibatkan perubahan nasib. Biasanya cerpen diangkat dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bentuk cerpen sangat singkat dan dapat dibaca dalam belasan menit saja.
Ciri-ciri cerpen :
v  Alur lebih sederhana.
v  Tokoh yang di munculkan hanya beberapa orang.
v  Latar yang di lukiskan hanya sebentar dan sangat terbatas.
v  Tema mengupas masalah yang relatif sederhana.

3.      Puisi
Puisi adalah rangkaian kata yang sangat padu. Puisi adalah tulisan atau salah satu hasil karya sastra yang berisi pesan yang memiliki arti yang luas. Oleh karena itu, kejelasan sebuah puisi sangat bergantung pada ketepatan penggunaan kata serta kepaduan yang membentuknya.
Ciri-ciri puisi :
v  Mengutamakan keindahan bahasa
v  Bahasa yang digunakannya  ringkas dan konotatif
v  Di sajikan dalam bentuk monolog

D.    Karya Sastra Nonfiksi
1.      Esai
v  Esai adalah karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut pandangan pribadi manusia.
v  Esai merupakan ungkapan pribadi penulisnya terhadap sesuatu fakta.

2.      Kritik Sastra
v  Kritik merupakan analisis untuk menilai sesuatu karya seni, dalam hal ini karya sastra.
v  Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.

3.      Biografi
v  Biografi adalah cerita tentang  perjalanan hidup seseorang mulai dari kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
v  Biografi ditulis oleh orang lain.
v  Teknik penyusunan riwayat hidup itu biasanya kronologis yakni dimulai dari kelahirannya, masa kanak-kanak, masa muda, dewasa, dan akhir hayatnya.

4.      Autobiografi
v  Autobiografi adalah kisah  pribadi pengarang sendiri tentang perjalanan hidup nya, yakni sejak ia kecil hingga dewasa.
v  Kelebihan autobiografi adalah bahwa peristiwa-peristiwa kecil yang tidak diketahui orang lain, karena tidak ada bukti yang dapat diungkapkan. Begitu pula sikap, pendapat, dan perasaan tokoh yang tak pernah diketahui orang lain dapat diungkapkan.

5.      Catatan Harian
v  Catatan harian adalah catatan seseorang tentang dirinya atau lingkungan hidupnya yang ditulis secara teratur.
v  Catatan harian sering dinilai berkadar sastra karena ditulis secara jujur, spontan, sehingga menghasilkan ungkapan-ungkapan pribadi yang asli dan jernih.

6.      Sejarah
v  Sejarah adalah cerita tentang zaman lampau sesuatu masyarakat berdasarkan sumber-sumber tertulis maupun tidak tertulis.
v  Meskipun karya sejarah berdasarkan fakta yang diperoleh dari beberapa sumber, penyajiannya tidak pernah lepas dari unsur khayali pengarangnya.

E.     Syarat Karya Sastra
Jakob Sumardjo dan Zaini KM (1988:5-8) mengajukan sepuluh syarat karya sastra bermutu, yaitu :
1.      Karya sastra adalah usaha merekam isi jiwa sastrawannya.
2.      Sastra adalah komunikasi, artinya bisa dipahami oleh orang lain.
3.      Sastra adalah sebuah keteraturan, artinya tunduk pada kaidah-kaidah seni.
4.      Sastra adalah penghiburan, artinya mampu memberi rasa puas atau rasa senang pada pembaca.
5.      Sastra adalah sebuah integrasi, artinya terdapat keserasian antara isi, bentuk, bahasa, dan ekspresi pribadi pengarangnya.
6.      Sebuah karya sastra yang bermutu merupakan penemuan.
7.      Karya yang bermutu merupakan (totalitas) ekspresi sastrawannya.
8.      Karya sastra yang bermutu merupakan sebuah karya yang pekat, artinya padat isi dan bentuk, bahasa dan ekspresi.
9.      Karya sastra yang bermutu merupakan (hasil) penafsiran kehidupan.
10.  Karya sastra yang bermutu merupakan sebuah pembaharuan.

F.     Fungsi Karya Sastra
1.      Untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya.
2.      Dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya.
3.      Memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal yang terjadi dalam karya sastra dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca.

4.      Sebagai media hiburan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL UJI COBA MEMBUAT MAKANAN CEPAT SAJI “SALAD BUAH SATE” KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Uji Coba makanan cepat saji .  Makanan cepat saji yang kami buat yaitu “Salad Buah Sate” Semoga pada pertemuan selanjutnya, kami dapat lebih baik lagi dalam membuat makanan cepat saji. Pada pembuatan makanan cepat saji kali ini, kami dapat meyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, dan keahlian dasar kami untuk membuat makanan cepat saji yang lebih bervariasi menjadi bertambah. Sekian yang dapat kami sampaikan, apabila ada kekurangan dalam berbagai hal kami mohon maaf.  Kritik dan saran selalu kami harapkan dari semua pihak agar pada pertemuan depan kami dapat lebih baik lagi.  Terima kasih. Purworejo, 14 April 2014 Kelompok 4 Perencanaan ...

Naskah Drama Bahasa Jawa : Angling Dharma

Naskah Drama Angling Dharma ADEGAN I Prabu Anglingdarma, putra saka Dewi Pamesthi karo Astradarma Ratu saka Yawastina. Pramesthi kuwi putri Prabu Jayabaya, raja saka kraton Mamenang Kediri. Sawise dadi garwa raja Yawastina, Pramesti banjur di boyong menyang Yawastina. Sawijining dina, Pramesthi diangslupi Bathara Wisnu, lan ndadekake dheweke ngandhut. Prabu Astradarma duka ngerti kahanan mau, lan ora nampa katrangane Pramesthi. Dheweke ditundung lunga saka kraton. Banjur mulih neng kratone bapake. Prabu Astradarma       : “Dinda, apa bener yen kowe lagi ngandhut?” Pramesthi                     : “Kula nyuwun ngapunten, Gusti. Leres menawi kula taksih ngandhut.” Prabu Astradarma        : “Sapa kang ndadekake kowe ngandhut?” Pramesthi               ...

Teks Ulasan Laskar Pelangi

TUGAS BAHASA INDONESIA Membuat Teks Ulasan Laskar Pelangi Judul               : Laskar Pelangi Penulis            : Andrea Hirata Jenis Buku      : Fiksi Penerbit           : Bentang Tebal               : xxxiv, 529 halaman Tahun Terbit   : 2005 Laskar Pelangi Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi.   Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Novel Laskar Pelangi diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10...