Langsung ke konten utama

5 Alasan Lo Harus Baca Buku Thriller-Detektif. Yang ke-5, Diluar Dugaan!

Assalamualaikum, Fellas aka makhluk Tuhan yang (insyaallah) dirahamati Allah #asek.
So, kali ini gue bakal kasih tau kenapa lo harus coba baca buku detektif yang juga memuat unsur thriller di dalamnya. Masih nggak yakin? Ragu-ragu kalau nggak sebagus kisah picisannya Romeo-Juliet? Enggak sesuai sama style lo? Novelnya kurang femes? Serem? Susah dimengerti? (Mungkin) ada +- 99 alasan lo seneb atau nggak tertarik sama bacaan bergenre thriller. Tetapi tenang aja, lo sudah berada di jalan yang lurus dengan membaca artikel ini. Key, gue akan ubah mindest lo menjadi kaum pencinta thriller-detektif!

exploringcrime.files.wordpress.com

1. Menantang Otak untuk Berpikir Kritis
First impression setelah gue membaca novel thriller adalah stunning. Author buku tersebut pasti cerdas banget dalam membuat plot dengan ending twist yang benar-benar bakal mengasah otak lo, tapi tanpa adanya paksaan. (yang jelas nggak kaya memecahkan soal kalkulus A level)

Pernah nggak sih lo berkomunikasi dalam imajinasi lo sendiri? Misalnya, terjadi kehilangan uang 50 ribu di kelas. Hal itu terjadi setiap harinya dan menimpa semua anak secara beruntun, and it had just gone tanpa adanya clue. Then, what did you want to do? Nah, di sinilah lo ditantang apakah bisa memecahkan case atau enggak. Nah, karena lo suka baca, mengamati, dan mengamalkan, novel thriller-mystery, lo bisa bilang ke temen-temen, siapa dalang di balik semua ini. Kan keren tuh, dapat standing applause dari semua orang. whehe. Lalu, beritanya jadi trending, lo masuk TV, presiden notices lo, dan lo pun dapat sepeda ontel. Yipi!

2. Make Your Heart Beating
Enggak hanya otak lo yang terus kerja, tetapi adrenalin lo juga ikutan naik. Ketika lo dihadapkan dengan situasi atau penggambarkan detail tentang pembunuhannya, jantung lo akan berdebar dan berdegup kencang. (kayak liat cecan/cogan gitu, abis itu bilang, "mak, anak mak satu ini lagi jatuh cinta sama pandangan pertama!")

Lo pun berpikir, "Duh, jahat, serem, edan banget lah, doi. Punya suami/isteri aja gue bersyukur banget, lah ini ngapa dicincang-cincang gitu," atau "Hey, he/she killed everyone, she/he was seriously insane! How did she/he do that?" Pastinya emosi lo semakin menjadi-jadi karena lo pikir hal tersebut sangat tidak humanity.

Intinya, emosi lo bakal dibuat up and down. Pokoknya setiap line dalam bab, always makes any sensations. Okelah, ini terjadi juga di genre lain: romance, teenlit, fiksi anak, sci-fi. Tetapi percayalah, sense merinding yang lo rasakan itu bakalan beda banget

3. Meningkatkan Curiousity
Kelas 6 SD atau menjelang SMP (kira-kira) gue membaca salah satu novel mystery-thriller yang legendaris banget. Gue merasa bahwa penulis berhasil banget membawa jiwa dan pikiran gue mengikuti setiap alur yang doi bikin. Ketika suatu masalah sudah ditutup di dalam satu bab, maka muncullah masalah dan rintangan baru yang menunggu untuk diselami di bab lain, and it made me decide: okey, i wouldn't stop to read it.  Karena hasrat yang begitu besar mengetahui ending ceritanya, gue bisa menghabiskan waktu berjam-jam plus begadang kalau baca novel thriller ini. 

4. Menambah Wawasan yang Out of Common Daily Life
Kebanyakan dari novel thriller diproduksi atau ditulis dari penulis asing. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pula novel thriller dari penulis Indonesia, tetapi memang tidak sebanyak novel terjemahan (luar negeri). Lo akan lebih banyak mengonsumsi bacaan novel dengan background luar Indonesia: UK, US, Australia, Kepulauan Pasifik, etc, sehingga pengetahuan lo seputar kehidupan di luar sana jadi bertambah.

Keuntungan lain, lo menjadi pribadi yang open minded dengan hal baru. Lo juga lebih mengerti tentang pola pikir penulis dalam case problem solving, seperti metode penalaran deduktif, pola wawancara terhadap suspect (tersangka), metode pengambilan bukti secara ilmiah, berbagai macam aksi penyamaran, cara penyelamatan tawanan, how to fight lawan, macam-macam kepribadian orang, etc. Seru pokoknya!

5. Pesan Moral yang Luar Biasa "Endes"
"Cerita tentang bunuh-membunuh ini ngasih feedback positif apa? Yang ada malah diajarin jadi psikopat,"
See? Banyak banget yang bilang, novel thriller itu ngajarin kita membunuh orang: menjadi psikopat. But, hello dude, tau gak kalau genre ini punya moral value yang sangat dalam? (waduh, kayak gimana tuh?)
Nah, hampir semua kejahatan bermula dari rasa sakit dan nafsu/hasrat pribadi - entah dendam, iri, cemburu, cinta buta, diselingkuhi, uang, tahta, etc - sang pelaku terhadap korbannya. Biasanya juga, korban tersebut pernah menjadi sosok  yang penting dari kehidupan sang pelaku pembunuhan. Rasa sakit yang membutakan diri itulah yang membuat banyak orang melakukan suatu tindakan asusila. (hehe, serem ya, gengs)

Dewasa ini pun, banyak kejadian serupa yang telah merenggut jutaan jiwa setiap harinya. Maka, penulis novel pun berniat mencerahkan pikiran dan jiwa seseorang untuk tidak melakukan tindakan yang keji dan berbahaya melalui tulisannya. 
Tidak perlu menjadi jahat untuk melakukan tindakan tidak bermoral, karena banyak kejahatan terjadi dari orang yang notabene berperilaku baik. But, you know, everything always changes. Setiap kejadian asusila mengajarkan bahwa jangan sampai nafsu membutakan hati dan pikiran kita untuk melakukan tindakan yang tidak berkemanusian. (Napa, gue jadi wise gini ya haha)

Nah, sampai disini dulu kisah kita (mungkin bisa disambung lewat pengenalan yang lebih serius haha). Jangan lupa, baca bukunya dan ambil hikmahnya, ya gengs. Semoga kita semua bukan pribadi yang mudah terbutakan dengan nafsu temporal. Aamiin.

Actually, ada banyak novel dekektif-thriller yang gue jamin bikin lo ketagihan, kayak Sherlock Holmes, Detektif Conan, bukunya Agatha Christie, Sidney Sheldon, Edgar Allan Poe, Stephen King, etcTrust me gaes, lo nggak akan menyesal pernah baca buku tersebut. Happy Reading! Re


Komentar

  1. Jadi, baca buku detektif itu apakah bisa juga melatih kemampuan sixth sense (seperti yang dimiliki detektif-detektif gitu) yang berguna di kehidupan sehari-hari?

    ~01001110 01101111 01101111 01101110 01100101

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN HASIL UJI COBA MEMBUAT MAKANAN CEPAT SAJI “SALAD BUAH SATE” KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Uji Coba makanan cepat saji .  Makanan cepat saji yang kami buat yaitu “Salad Buah Sate” Semoga pada pertemuan selanjutnya, kami dapat lebih baik lagi dalam membuat makanan cepat saji. Pada pembuatan makanan cepat saji kali ini, kami dapat meyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, dan keahlian dasar kami untuk membuat makanan cepat saji yang lebih bervariasi menjadi bertambah. Sekian yang dapat kami sampaikan, apabila ada kekurangan dalam berbagai hal kami mohon maaf.  Kritik dan saran selalu kami harapkan dari semua pihak agar pada pertemuan depan kami dapat lebih baik lagi.  Terima kasih. Purworejo, 14 April 2014 Kelompok 4 Perencanaan ...

Naskah Drama Bahasa Jawa : Angling Dharma

Naskah Drama Angling Dharma ADEGAN I Prabu Anglingdarma, putra saka Dewi Pamesthi karo Astradarma Ratu saka Yawastina. Pramesthi kuwi putri Prabu Jayabaya, raja saka kraton Mamenang Kediri. Sawise dadi garwa raja Yawastina, Pramesti banjur di boyong menyang Yawastina. Sawijining dina, Pramesthi diangslupi Bathara Wisnu, lan ndadekake dheweke ngandhut. Prabu Astradarma duka ngerti kahanan mau, lan ora nampa katrangane Pramesthi. Dheweke ditundung lunga saka kraton. Banjur mulih neng kratone bapake. Prabu Astradarma       : “Dinda, apa bener yen kowe lagi ngandhut?” Pramesthi                     : “Kula nyuwun ngapunten, Gusti. Leres menawi kula taksih ngandhut.” Prabu Astradarma        : “Sapa kang ndadekake kowe ngandhut?” Pramesthi               ...

Teks Ulasan Laskar Pelangi

TUGAS BAHASA INDONESIA Membuat Teks Ulasan Laskar Pelangi Judul               : Laskar Pelangi Penulis            : Andrea Hirata Jenis Buku      : Fiksi Penerbit           : Bentang Tebal               : xxxiv, 529 halaman Tahun Terbit   : 2005 Laskar Pelangi Laskar Pelangi adalah karya pertama dari Andrea Hirata. Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi.   Buku ini segera menjadi Best Seller yang kini kita ketahui sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Novel Laskar Pelangi diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10...